Tren Terkini Color Blocking Fashion

Bagi para pecinta fashion yang mencari fashion estetik yang terlihat lucu dan membuat Anda tampil lebih langsing, maka color blocking adalah pilihan yang tepat untuk Anda. Color blocking fashion, dalam arti sempit, berarti memadukan 2-3 warna berani dan kontradiktif menjadi satu di seluruh pakaian Anda. Dan tentu saja, kepribadiannya yang lantang menciptakan pernyataan yang menarik, membuat mata semua orang tertuju pada pakaian Anda. Ketahui lebih lanjut lewat ulasan Display Maneqin ini.

Secara universal, fashion bisa menjadi cara yang menyenangkan dan mengasyikkan untuk mengekspresikan kepribadian seseorang. Color blocking fashion bisa menjadi pilihan yang sangat baik untuk ekstrovert dan orang-orang dengan kepribadian yang lebih ekspresif dan percaya diri tinggi. Namun, itu bisa sangat mengintimidasi karena menarik perhatian. Tren ini datang dan pergi, tetapi pakaian gaya color blocking dalam warna hitam, putih, atau netral adalah fashion pokok untuk semua orang. Beberapa merek terkenal, seperti Frances Valentine, Anthropologie, Staud, dll., saat ini sedang bertukar pikiran tentang estetika ini sebagai topik trendi.

Munculnya Color Blocking

Bagaimana tren ini terjadi? Kembali ke tahun 1960-an, ketika Yves Saint Laurent memulai debutnya dengan gaun yang terinspirasi Piet Mondrian di pertunjukan landasan pacu Musim Gugur/ Musim Dingin 1965-66. Banyak yang menganggap ini sebagai insiden ikonik dalam sejarah mode karena efek domino yang diciptakannya dalam beberapa aspek gaya. Karya ini tidak hanya mendorong banyak desainer lain untuk bermain dengan warna dengan berani tetapi secara bersamaan mendorong batasan gaya busana.

Tren tersebut kemudian muncul kembali di tangan Stephen Burrows, seorang perancang busana kulit hitam yang koleksi fashion bertema diskonya menggunakan color blocking. Sekarang telah berkembang menjadi estetika tersendiri, mencapai berbagai aspek desain di luar mode umum. Anda bisa mengenali banyak rumah mode seperti Gucci, Valentino, dan Prada yang bereksperimen dengan warna. Hampir menjadi keharusan di banyak basic fashion untuk memperkenalkan kembali color blocking demi menarik perhatian.

Cara Berpakaian Color Blocking

Roda Warna

Seperti namanya, warna merupakan aspek penting dari tren ini. Oleh karena itu, memahami roda warna memainkan peran penting dalam color blocking fashion Anda. Karena pencampuran warna dapat dengan mudah salah, yang terbaik adalah mengetahui bagaimana warna menyatu dan warna apa yang cocok satu sama lain. Ada tiga cara utama untuk mencampur warna: Monokromik, Komplimentari, dan Kontras.

Anda mungkin bertanya-tanya mengapa ini terjadi. Alasannya cukup sederhana, ini semua diatur secara harmonis dengan tujuan untuk menghasilkan efek psikologis. Roda warna adalah cara terbaik untuk memecah hubungan rumit antara warna, membantu Anda menemukan kombinasi warna yang menawarkan faktor visual yang eye catching.

Monokromik, Komplimentari, dan Kontras

Monokromik, seperti yang sudah Anda duga, menggunakan nuansa berbeda dengan warna yang sama. Cara paling halus yang terlihat adalah dalam pakaian serba hitam dan putih penuh. Tapi jika Anda mengincar versi yang lebih berani, bayangkan warna merah beririsan dengan hijau. Pakaian monokrom menyenangkan untuk digunakan, tetapi bisa sedikit terlalu menantang untuk tingkat dedikasi yang dibutuhkan.

Komplimentari atau warna turunan di roda warna yang cenderung cocok satu sama lain. Di sinilah roda warna berguna. Anda dapat mengambil tiga warna apa pun di roda warna dan mengatur kombinasinya dengan baik. Biasanya sering disebut sebagai warna primer, sekunder, dan tersier. Salah satu contohnya secara urut adalah kuning, kuning-oranye, dan jingga.

Aspek lain di mana roda warna berperan adalah dengan menentukan warna kontras. Untuk menemukan warna mana yang paling kontras satu sama lain, Anda hanya perlu menggabungkan warna yang berbeda langsung di roda warna. Fashion ini adalah yang paling berani dan menonjol yang bisa Anda dapatkan dengan color blocking. Beberapa contoh warna yang sangat kontras adalah ungu dengan kuning, biru dengan jingga, dan hijau dengan merah.

Skin Tone

Untuk setiap percobaan dengan warna, Anda harus memahami warna kulit yang menjadi intinya, karena ini yang akan menentukan nuansa pakaian. Pada dasarnya, sekali lagi, ada tiga jenis skin tone yaitu hangat, dingin, dan netral. Ada banyak cara untuk mengetahui skin tone Anda, tetapi cara termudah adalah dengan melihat pembuluh darah Anda. Jika lebih hijau, Anda mempunyai skin tone hangat, dan jika lebih biru, berarti dingin. Jika terlihat seperti perpaduan antara biru dan hijau, maka Anda memiliki skin tone netral.

Sekarang setelah Anda memahami warna kulit Anda, saatnya melihat warna yang paling sesuai dengan warna tersebut. Tone hangat cocok dengan warna tanah seperti kuning, oranye, merah, dll., dan tone dingin serasi dengan warna ungu, hijau, dll. Di sisi lain, tone netral sangat beruntung, karena dapat mengenakan setiap warna. Namun, Anda tidak perlu mengikutinya secara ketat dan dapat memilih pilihan warna Anda sendiri jika itu yang Anda sukai.

Aksesori

Mempertimbangkan betapa ekspresif dan beratnya pakaian itu sendiri, aksesori, dalam hal ini, bisa minimal. Tetapi beberapa item yang dapat melengkapi pakaian Anda adalah sepatu, tas, atau perhiasan. Ada dua opsi untuk dipilih. Tambahkan lebih banyak warna dan pop ke pakaian atau ratakan dengan menambahkan lebih sedikit warna cerah.

Jika Anda ingin mengoptimalkan pakaian monokrom, Anda dapat menambahkan tas atau anting yang kontras dengan warna dasarnya. Untuk warna komplimentari, Anda dapat menggunakan warna lain dari warna turunan yang sama untuk aksesori Anda. Misalnya tas berwarna blush on untuk outfit bernuansa rose, pink, dan blush on.

Tentu saja, jika Anda lebih menyukai tampilan yang berani, Anda dapat mencoba beberapa opsi yang lebih berisiko seperti menambahkan aksesori pada pakaian monokrom dengan warna kontras atau pelengkap. Misalnya tas pink cerah dan kalung dengan tampilan beige. Pilihan yang aman adalah menambahkan warna pada pakaian netral melalui aksesori.

Manfaat Color Blocking

Color blocking dapat membawa manfaat dimensi pada gaya fashion seseorang. Mengingat sifatnya, pilihan pakaian yang berani tidak hanya membantu Anda mendapatkan perhatian positif, tetapi juga memungkinkan Anda menciptakan kesan pertama yang percaya diri. Warna-warna cerah secara psikologis diterima dengan baik oleh pemakai dan pemirsa. Akan sangat membantu Anda dalam membangun esensi luar secara efektif.

Manfaat color blocking terkenal lainnya adalah pelangsingan. Memadukan dua warna secara strategis dapat menciptakan ilusi bentuk tubuh yang lebih bugar dan langsing. Terutama jika warna yang lebih gelap dikenakan pada bagian tubuh yang ingin dilangsingkan, seperti sisi pinggang atau pinggul. Dalam banyak kasus, itu bisa membuat Anda terlihat lebih tinggi, tetapi terutama bergantung pada pakaian yang Anda pilih sesuai dengan bentuk tubuh Anda.

Terlihat Lebih Ramping dan Tinggi

Seperti diskusi sebelumnya, salah satu manfaat color blocking yang signifikan adalah dapat membuat penampilam Anda tampak lebih ramping dan tinggi. Ada beberapa metode color blocking yang dapat digunakan untuk mencapainya. Gunakan bingkai warna yang lebih gelap untuk pakaian Anda yang teduh. Misalnya, kemeja dengan bagian sisi yang lebih gelap sebagai garis luar dapat membantu Anda terlihat lebih ramping.

Kenakan warna terang di tempat yang Anda ingin lebih menarik perhatian dan warna gelap di tempat yang ingin Anda tampilkan lebih ramping. Misalnya, memasangkan atasan pink muda dengan celana merah tua bisa membuat tubuh bagian bawah Anda terlihat lebih ramping sekaligus menonjolkan tubuh bagian atas. Anda mungkin terlihat lebih tinggi juga.

Color Blocking Vertical dan Horizontal

Blok warna secara vertikal untuk menampilkan sosok Anda menjadi lebih tinggi dan lebih ramping. Misalnya, kemeja yang memiliki bagian tengah ke bawah dengan warna yang mengalir dari atas ke bawah dapat menciptakan ilusi memanjang yang membuat Anda terlihat lebih tinggi.

Hindari color blocking horizontal. Misalnya, sweater dengan warna yang mengalir dari samping, satu di atas yang lain dapat memampatkan tampilan Anda, sehingga membuat Anda terlihat lebih pendek dan gendut. Kenakan outfit berwarna terang dengan warna lebih gelap di area pinggang untuk membuat tampilan Anda terlihat lebih berstruktur dan ramping. Misalnya, gaun putih dengan panel ikat pinggang hitam cocok untuk memberikan ilusi bentuk jam pasir.

Color blocking bisa menjadi perspektif yang segar dan menyenangkan untuk gaya fashion Anda. Dan dengan esensinya yang berani, bisa menjadi tantangan untuk mengeksplorasi gaya di luar zona nyaman seseorang. Yang terbaik dari tren ini adalah Anda dapat memadukan pakaian berwarna hanya dengan apa yang sudah Anda miliki di rumah. Intinya adalah bagaimana Anda memasangkan pakaian Anda. Jika Anda suka menghidupkan kembali tren fashion lama dan bereksperimen dengan warna, Anda pasti harus mencoba color blocking.

Color blocking cocok dengan fashion Anda? Jangan lupa menggunakan produk display dari Display Maneqin untuk mendisplay Fashion Anda! Berbagai kebutuhan fashion display kekinian dan modern, menjadi senjata utama toko atau koleksi fashion Anda. Bisa Anda tengok lewat marketplace berikut: Shopee dan Tokopedia. Atau belanja dengan harga termurah langsung dari Toko Online Display Maneqin.