Apa Itu Kain Rayon? Si Kain Paling Populer

Ketika berbicara tentang kain, istilah “rayon” adalah salah satu kata yang umum. Beberapa dari Anda mungkin memiliki pakaian, aksesoris atau perlengkapan rumah tangga yang dibuat dengan bahan ini. Tapi tahukah Anda apa itu rayon? Singkatnya, ini adalah serat buatan namun tidak 100% sintetis. Apakah anda ingin mengetahui lebih lanjut ? Ayo baca penjelasan dari Display Maneqin berikut ini.

Rayon Terbuat dari Apa?

Kain rayon adalah serat buatan dari bahan alami berkomposisi selulosa yang diperoleh dari pulp kayu atau kapas. Ini adalah serat yang murah dan mudah digunakan yang cocok untuk berbagai jenis pakaian. Ada beberapa jenis dan kualitas rayon yang dapat meniru tampilan dan nuansa serat alami lainnya seperti katun, linen, dan sutra. Berbagai jenis kain seperti viscose, modal dan Lyocelle dibuat dengan rayon.

Asal-usul dan Sejarah Kain Rayon

Pada tahun 1860-an, industri sutra Prancis mengalami krisis akibat penyakit yang menyerang ulat sutra. Louis Pasteur dan Count Hilaire de Chardonnet mempelajari masalah ini dengan tujuan untuk menyelamatkan industri. Selama waktu inilah Chardonnet menjadi tertarik untuk menemukan cara untuk memproduksi sutra buatan, dan pada tahun 1885 ia mematenkan metode pertama pembuatan serat dari selulosa.

Selama empat puluh tahun berikutnya, bahan ini disebut sutra buatan atau sutra imitasi. Pada tahun 1925, sutra imitasi menjadi industri tersendiri dan diberi nama rayon oleh Federal Trade Commission (FTC). Istilah ini kemudian mengacu pada setiap serat buatan yang terbuat dari selulosa.

Pada tahun 1952, FTC membagi rayon menjadi dua kategori. Serat yang terbuat dari selulosa murni disebut rayon, sedangkan yang terbuat dari senyawa selulosa dinamai asetat. Pada 1950-an, sebagian besar rayon yang dihasilkan digunakan untuk produk industri dan perabotan rumah daripada untuk membuat pakaian. Hal ini karena kekuatan serat rayon biasa lebih rendah dibandingkan dengan serat lain yang digunakan untuk pakaian.

Pada tahun 1955, pabrikan mulai memproduksi jenis rayon baru. Namanya, rayon modulus kelembaban tinggi. Serat ini lebih kuat dan dapat digunakan untuk membuat seprai, handuk, dan pakaian. Penciptaan jenis rayon baru ini dianggap sebagai perkembangan paling signifikan dalam produksi bahan ini sejak penemuannya pada tahun 1880. Saat ini rayon adalah salah satu kain yang paling banyak digunakan dan diproduksi di seluruh dunia.

Bagaimana Rayon Dibuat?

Kain rayon terbuat dari selulosa, yang diperoleh dari pulp kayu. Biasanya memakai pinus, cemara atau hemlock. Bisa juga memakai serat kapas, serat sisa yang melekat pada biji kapas setelah proses ginning.

Rayon viscose adalah jenis rayon yang paling umum dan serbaguna. Serat ini dapat dicampur dengan serat alami atau buatan dan dibuat menjadi kain dengan berat dan tekstur yang bervariasi. Jenis ini juga merupakan kain berdaya serap tinggi, ekonomis dan nyaman dipakai.

Rayon modulus kelembaban tinggi adalah serat rayon lainnya yang lebih kuat daripada versi tradisional. Seperti di-mention di atas, serat ini mirip dengan kapas dan mudah dirawat. Kain yang mengandung rayon modulus kelembaban tinggi dapat dicuci dengan mesin. Sedangkan rayon polos harus dicuci kering. Baik itu pulp kayu atau linter kapas, bahan baku dasar pembuatan rayon harus diproses untuk mengekstrak dan memurnikan selulosa. Lembaran selulosa yang dihasilkan kemudian diproses untuk membentuk filamen selulosa yang diregenerasi. Filamen ini kemudian diolah menjadi benang dan membentuk kain yang diinginkan.

Proses Pembuatan Rayon

Bahan selulosa yang akan dimurnikan dicampur dengan natrium hidroksida (soda api), menghasilkan campuran selulosa basa. Selanjutnya campuran ini dikeringkan, dihancurkan menjadi remah-remah, dan kemudian didiamkan dalam wadah logam selama 2 hingga 3 hari. Suhu dan kelembaban dalam wadah logam dikontrol dengan hati-hati.

Setelah pemurnian, remah-remah dicampur dan diaduk dengan karbon disulfida cair, yang mengubah campuran menjadi remah-remah berwarna oranye untuk kemudian direndam dalam soda kaustik. Proses tersebut menghasilkan larutan viscose yang menyerupai madu. Setelah disaring untuk menghilangkan kotoran, larutan ini dapat disimpan dalam tangki untuk pemurnian lebih lanjut. Lama prosesnya antara 4 dan 5 hari.

Larutan viscose kemudian dibuat menjadi serat dengan memasukkan cairan ke dalam kolam asam. Asam mengkoagulasi dan memadatkan filamen, menghasilkan filamen selulosa yang diregenerasi. Kemudian filamen-filamen tersebut siap untuk dibuat menjadi benang.

Setelah serat cukup halus, mereka siap untuk bahan kimia pasca-pemrosesan dan berbagai proses penenunan yang diperlukan untuk menghasilkan kain. Kain yang dihasilkan kemudian dapat dilakukan sejumlah finishing. Finishing ini termasuk calendering, untuk mengontrol tekstur, daya tahan api, pra-penyusutan, tahan air dan tahan lipatan.

Apa Kegunaan Rayon?

Penggunaan yang paling umum adalah pembuatan berbagai barang pakaian dan barang-barang rumah tangga, seperti selimut, seprai dan gorden. Kain rayon juga dapat digunakan untuk membuat serat ban dan produk medis.

Keunggulan dan Kelemahan Kain Rayon

Kain Rayon sangat populer berkat banyak keunggulan yang ditawarkan. Namun perlu diketahui juga bahwa kain ini tetap mempunyai kelemahan. Berikut adalah karakteristik kain rayon mulai dari keunggulan sampai kelemahannya:

Keunggulan Kain Rayon:

1. Murah, tapi tetap terkesan mewah.
2. Beberapa variasi kain rayon dikenal dengan nuansa sutranya.
3. Finishing yang bagus.
4. Sirkulasi udara terjaga.
5. Gampang dicampur dengan serat lainnya.
6. Punya banyak pilihan warna.

Kelemahan Kain Rayon:

1. Metode pembuatannya dituding membahayakan lingkungan.
2. Kian rayon kurang tahan terhadap sinar matahari langsung.
3. Mudah menyusut saat dicuci, jadi harus dicuci kering.
4. Kurang tahan terhadap kelembaban.
5. Dapat rusak saat disetrika.
6. Beberapa cepat bau.

Jadi Anda sudah mengenal kain rayon? Mengapa Anda tidak menggunakan manekin dari Display Maneqin untuk mendisplay Fashion Anda? Berbagai kebutuhan fashion display kekinian dan modern, menjadi senjata utama toko atau koleksi fashion Anda. Bisa Anda tengok lewat marketplace berikut: Shopee dan Tokopedia. Atau belanja dengan harga termurah langsung dari Toko Online Display Maneqin.