Apa Itu Kain Kasmir dan Mengapa Sangat Mahal?

Anda mungkin pernah melihat kasmir di toko fashion kelas atas atau toko suvenir mewah. Tapi apa itu kain kasmir? Kain yang sering diburu ini telah menjadi identik dengan kain kemewahan. Permukaan bahannya yang sangat lembut, membuatnya menjadi salah satu produk alami paling berharga yang digunakan dalam industri fashion saat ini. Bahan ini sebenarnya adalah hasil dari serat halus yang memberikan perasaan lembut dan halus saat disentuh. Tidak akan gatal seperti wol, tetapi tetap memberikan kehangatan saat dipakai. Inilah sebabnya mengapa kasmir adalah kain yang sangat mahal. Berikut ulasan lengkap Display Maneqin soal kain kasmir.

Kain Kasmir Terbuat dari Apa?

Kain Kasmir adalah kain yang terbuat dari lapisan dalam bulu kambing yang lembut. Pertumbuhan lapisan tersebut didorong oleh udara dingin dan akan tumbuh sangat cepat di musim dingin. Semakin dingin, semakin tebal. Fungsi lapisan itu dirancang untuk menjaga dan melindungi kambing dari iklim yang ekstrim. Begitu cuaca menghangat, kambing secara alami melepaskan lapisan bulu itu. Produsen kasmir kemudian menyisir produk berharga tersebut sebelum dipintal dan biasanya diwarnai.

Kambing yang diapakai biasanya adalah jenis kambing kasmir, yang menjadi sumber utama serat lembut itu. Namun demikian, serat ini dapat diambil dari jenis kambing yang lain. Asalkan bulunya cukup halus untuk dipotong. Ukurannya harus kurang dari 19 mikron, sedangkan rambut manusia berukuran 50 hingga 70 mikron. Kambing ini biasanya ditemukan dalam kawanan nomaden di seluruh dunia, paling banyak di Mongolia, Cina, dan Iran. Fluktuasi suhu yang besar menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk pertumbuhan bulu kasmir. Di Mongolia, populasi kambing pun meningkat dari 5 juta menjadi 20 juta selama periode 1990-2009 karena meningkatnya permintaan kasmir.

Kasmir Terbaik Darimana?

Jenis kasmir sangat bervariasi. Itu semua tergantung pada faktor lingkungan sekitar hewan itu berasal. Di pegunungan Himalaya, kambing memiliki bulu yang sangat halus untuk membuat tubuhnya tetap hangat selama musim dingin yang ekstrim. Lapisan halus ini paling baik untuk menghasilkan kasmir yang sangat lembut sehingga banyak kain kasmir terbaik berasal dari Himalaya. Kain kasmir paling mewah berasal dari wilayah ini, di mana kasmirnya terkenal dengan seratnya yang panjang, halus dan lurus. Selain ketebalan lapisan, panjang lapisan membuat perbedaan kualitas kain. Semakin panjang lapisannya, semakin sedikit kerutan pada kain, sehingga akan semakin banyak menghasilkan kain super halus.

Mengapa Kasmir Sangat Mahal?

Kain kasmir tidak diragukan lagi merupakan salah satu bahan paling mahal yang digunakan untuk membuat pakaian. Tapi mengapa begitu mahal? Hal ini disebabkan oleh 2 unsur. Pertama, rumitnya proses pembuatan dan yang kedua adalah kelangkaan bahan baku. Faktor utamanya, seekor kambing hanya menyediakan sekitar 200-gram serat kasmir. Ingat! Ini baru serat, kalau jadi kain jelas belum cukup untuk membuat sweater. Perlu diketahui bahwa dibutuhkan sekitar 2-3 ekor kambing untuk membuat pakaian kasmir, tak heran jika harganya meroket kelewat mahal. Juga, sayangnya kasmir tersedia dalam jumlah terbatas di dunia.

Kain Kasmir Dipakai untuk Apa?

Anda mungkin bertanya-tanya untuk produk apa kasmir dipakai? Bahan ini dapat digunakan untuk hampir semua produk pakaian ringan. Mulai dari jaket musim panas yang ringan hingga jaket tebal, kerudung dan syal. Dikenal karena kualitas retensi panasnya, kasmir sangat cocok untuk pakaian musim dingin. Suhu panas tubuh akan terperangkap sehingga memungkinkan Anda merasa hangat sekaligus nyaman karena seratnya yang ringan dan halus. Kain ini juga digunakan untuk beberapa perabot rumah tangga dan untuk membuat selimut super lembut.

Asal-usul dan Sejarah Kain Kasmir

Nama Kasmir berasal dari nama daerah Kashmir, di mana serat diproduksi pertama pada abad ke-13. Pada tahun 1500-an hingga 1800-an, kaisar Iran dan India menggunakan selendang kasmir dalam upacara keagamaan dan proses politik. Misalnya di pengadilan India di Kekaisaran Mughal. Kain ini memiliki sejarah panjang dan bertingkat. Terutama di Eropa yang popularitasnya meroket selama 500 tahun terakhir. Pakaian berbahan kasmir mulai diimpor ke Skotlandia pada abad ke-18, setelah produsen Skotlandia menemukan syal kasmir di India. Sejak itu, penggunaannya dalam industri tekstil telah meningkat secara dramatis, sampai pada status mewahnya saat ini.

Bagaimana Cara Mengetahui Kualitas Kain Kasmir?

Secara umum, semakin tinggi persentase kasmir dari kain, semakin tinggi kualitasnya. Seringkali kain dipintal dengan sutra untuk mempertahankan kemewahan, kualitas lembut sambil menghindari pilling berlebihan (kerutan yang terbentuk di permukaan kain). Beberapa pilling dapat terjadi pada pakaian kasmir 100%. Cara lain untuk memeriksa apakah suatu pakaian kasmir berkualitas tinggi adalah dengan melihat cara merajutnya. Rajutan yang lebih ketat biasanya merupakan tanda benang dua lapis. Ini berarti bahwa dua helai benang telah dipilin menjadi satu saat membuat produk, menciptakan pakaian yang lebih kuat dan lebih hangat yang akan bertahan lebih lama. Penting juga untuk memberi preferensi pada warna-warna cerah. Warna cerah menunjukkan bahwa kasmir yang dipakai berasal dari serat yang bersih, dan proses pencelupan berkualitas tinggi pun gampang dilakukan tanpa ternoda.

Keunggulan dan Kelemahan Kain Kasmir

Setiap kain memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah karakteristik kain kasmir mulai dari keunggulan sampai kelemahannya:

Keunggulan:

Warnanya cerah.
Hangat saat dipakai.
Sangat lembut.
Memberi kesan barang mewah

Kelemahan:

Harganya mahal.
Jumlah komoditasnya terbatas.
Susah untuk dicari karena musiman.

Jadi Anda sudah mengenal kain kasmir? Mengapa Anda tidak menggunakan manekin dari Display Maneqin untuk mendisplay Fashion Anda? Berbagai kebutuhan fashion display kekinian dan modern, menjadi senjata utama toko atau koleksi fashion Anda. Bisa Anda tengok lewat marketplace berikut: Shopee dan Tokopedia. Atau belanja dengan harga termurah langsung dari Toko Online Display Maneqin.