Meramal Bisnis Ritel Anda Lewat Analitik Prediktif

Dengan kata sederhana, analitik prediktif adalah proses peramalan atau memperkirakan laju dan arah tren untuk peristiwa di masa depan dengan menggunakan alat dan metodologi statistik. Di ritel, analitik prediktif digunakan untuk meramalkan perilaku konsumen dalam waktu dekat. Ayo ikuti penjelasannya di artikel Display Maneqin berikut ini.

Bank dan lembaga keuangan lainnya menggunakan analitik prediktif untuk memastikan rekam jejak pelanggannya dalam pembayaran pinjaman sebelum menyalurkan kredit lebih lanjut kepada mereka. Agen perjalanan menggunakannya untuk mengidentifikasi musim perjalanan puncak dan menyusun strategi pemasaran mereka untuk memanfaatkan lonjakan permintaan yang diharapkan. Ada banyak industri lain yang mengandalkan analitik ini untuk mendapatkan pengaruh pemasaran.

Mengingat manfaat apa yang dapat diberikan saat ini dalam hal informasi pemasaran yang dapat ditindaklanjuti, ritel telah mulai menggunakan analitik prediktif secara ekstensif dalam manajemen ritel mereka dan menuai manfaat utama dan hilir yang berasal darinya.

1. Analitik Prediktif Memahami Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen sangat bisa diprediksi. Ini dapat dipetakan dan pola perilaku dapat dibentuk. Informasi ini selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, meningkatkan layanan pelanggan dan memperkaya pengalaman pelanggan secara keseluruhan.

Persyaratan utama untuk memahami perilaku konsumen adalah memiliki data terukur tentang aktivitas konsumen yang sebenarnya. Ini termasuk data kuantitas dan frekuensi pembelian, frekuensi dan durasi kunjungan, area pembelian, sensitivitas harga, tanggapan terhadap kegiatan promosi, dll.

Analitik prediktif, melalui alat perangkat lunak statistik canggih, memproses data terukur ini pada aktivitas perilaku konsumen untuk meramalkan perilaku pembelian konsumen di masa mendatang.

Portal belanja online menggunakan analitik prediktif untuk menyoroti dan mempromosikan produk dan layanan berdasarkan pembelian terakhir pelanggan dan pencarian terkini. Berbagai platform media sosial menggunakan algoritme kompleks (sebagai bagian dari analitik prediktif) untuk menyajikan konten yang relevan kepada penggunanya.

2. Analitik Prediktif Menyesuaikan Bauran Pemasaran

Pemilihan dan pengembangan produk. Berdasarkan analisis pola masa lalu dan prakiraan perilaku konsumen di masa mendatang, analitik prediktif membantu peritel lebih memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan mereka. Informasi tersebut sangat penting untuk pengembangan produk yang ada dan baru. Pengecer bisa mengetahui produk mana yang harus mereka fokuskan dan mana yang harus dibuang dari rak.

Sensitivitas harga. Ada berbagai pendekatan terhadap penetapan harga suatu produk atau layanan. Analitik prediktif memberikan informasi statistik dan analisis sensitivitas harga yang diperlukan sebagai kekuatan penuntun dalam proses penetapan harga. Sensitivitas harga memainkan peran penting dalam penetapan harga produk. Bioskop menggunakan analitik prediktif untuk menyesuaikan harga tiketnya guna menarik penonton film pada hari kerja.

Kampanye promosi. Memiliki prakiraan perilaku pembelian atau non-pembelian pelanggan, pengecer dapat menerapkan kampanye promosi yang sesuai, penawaran yang disesuaikan, diskon, dll.

Staf penjualan dan pemasaran. Karena analitik prediktif membantu pengecer merencanakan strategi pemasarannya terlebih dahulu, ini juga menempatkan mereka pada posisi untuk mengalokasikan tenaga kerja yang dibutuhkan sesuai dengan strategi yang telah ditentukan sebelumnya. Ini dibahas secara luas nanti.

Distribusi dan pengiriman. Pengecer juga menggunakan analitiknya untuk memutuskan saluran distribusi dan media pengiriman untuk berbagai produk dan layanan berdasarkan konsentrasi geografis pelanggan. Pengambilan keputusan seperti itu akan menjadi rumit tanpa analisis berbasis lokasi dari tren masa lalu dan prakiraan penjualan.

3. Manajemen Rantai Pasokan

Kegiatan rantai pasokan yang khas melibatkan pemesanan, pengadaan, penyimpanan, pengiriman, audit dan kontrol, pemesanan ulang, dan siklus terus berlanjut. Untuk mempertahankan tingkat stok yang stabil dan diperlukan sepanjang waktu, pengecer perlu merencanakan dan menyiapkan strategi rantai pasokannya terlebih dahulu secara terus-menerus.

Dalam lingkungan ritel saat ini, pengambilan keputusan seperti itu telah dibuat nyaman dengan penggunaan perangkat lunak dan teknologi zaman modern seperti analitik prediktif. Karena ada biaya penyimpanan yang terlibat dan pengiriman pesanan tepat waktu sangat penting untuk kepuasan pelanggan dan retensi pelanggan. Pengecer memerlukan analisis dan prakiraan statistik yang akurat untuk diandalkan dalam membuat keputusan rantai pasokan. Dalam pemecahan masalah ini, analitik prediktif telah menjadi salah satu alat yang sangat diperlukan dalam manajemen rantai pasokan.

4. Analitik Prediktif Minimalisasi Risiko

Pengecer, terlepas dari industri yang mereka masuki, menghadapi beberapa risiko mulai dari pergeseran demografis di bidang operasi hingga perubahan preferensi pelanggan. Dari kekurangan pasokan hingga penurunan permintaan musiman, dari peningkatan persaingan hingga perburuan karyawan dan seterusnya.

Analitik prediktif membantu pengecer secara statistik memperkirakan gangguan semacam itu di lingkungan eksternal dan internal perusahaan ritel sehingga memungkinkan mereka membuat perubahan yang diperlukan dalam strategi pemasaran mereka.

5. Pemberdayaan SDM

Pemberdayaan SDM adalah salah satu manfaat hilir analitik prediktif untuk perusahaan ritel. Setelah tujuan dan strategi pemasaran diselesaikan, pengecer menemukan diri mereka dalam posisi untuk menerima permintaan tenaga kerja untuk menggelar kegiatan pemasaran.

Setelah analisis pekerjaan selesai, upaya perekrutan dapat dimulai dan kandidat yang sesuai dapat dipekerjakan sebelum pesaing melakukannya.

Rekrutmen adalah proses yang mahal dan memakan waktu. Jika perusahaan mengetahui keterampilan dan atribut apa yang mereka inginkan dalam staf ritel, staf yang ada dapat diberikan program pelatihan dan pengembangan jangka pendek.

Tidak pernah mudah untuk menjadi staf ritel garis depan yang melakukan hal yang sama setiap hari. Mulai dari tampil rapi hingga berusaha menyelesaikan pembelian, prosesnya bisa menjadi terlalu membosankan untuk menjadi rutin. Berbagai insentif keuangan dan non-keuangan dapat dilampirkan pada struktur gaji staf ritel.

Analitik prediktif telah membuka lautan peluang bagi perusahaan ritel. Tidak hanya dengan memberikan prakiraan pemasaran di masa depan tetapi juga dengan melengkapi pengusaha dengan statistik yang relevan untuk manajemen ritel tingkat lanjut. Jangan lupa pakailah produk display dari Display Maneqin untuk mendisplay Toko Anda! Berbagai kebutuhan fashion display kekinian dan modern, menjadi senjata utama toko atau koleksi fashion Anda. Bisa Anda tengok lewat marketplace berikut: Shopee dan Tokopedia. Atau belanja dengan harga termurah langsung dari Toko Online Display Maneqin.