Fungsi Manekin dalam Industri Ritel

Fungsi Manekin dalam Industri Ritel berkaitan erat dengan pemasaran. Pemasaran/marketing secara visual menjadi pemeran kunci dalam meningkatkan penjualan setiap toko ritel. Iklan dan penampilan barang dagangan itu sendiri sangat bermanfaat untuk menarik pembeli ke toko dan mendorong mereka untuk membeli produk. Display Maneqin mendefinisikan manekin dalam kata-kata yang lebih sederhana yaitu patung baju, ini lah artis dalam marketing secara visual.

Apa itu Manekin?

Boneka/patung yang digunakan oleh butik/toko untuk memajang barang dagangannya (bisa apa saja) disebut manekin. Manekin berfungsi membantu pembeli untuk mengetahui tren atau koleksi terbaru yang ditawarkan toko. Perlu manekin estetik seperti koleksi Display Maneqin agar dapat menarik pembeli ke dalam toko.

Fungsi dari Manekin

1. Manekin digunakan untuk menonjolkan koleksi unik suatu toko.
2. Manekin menampilkan tren terbaru dalam mode dan mempengaruhi pembeli untuk membeli barang dagangan tertentu.
3. Manekin menarik pembeli ke toko dan dengan demikian meningkatkan pendapatan dan keuntungan.
4. Manekin juga sangat bermanfaat dalam teknik Up Selling di toko ritel.

Apa itu Up Selling?

Up selling adalah metode pemasaran yang dilakukan untuk memaksimalkan penjualan dengan merekomendasikan produk yang memiliki nilai manfaat lebih tinggi. Biasanya, teknik up selling mendorong pembeli untuk membeli produk satu kelas di atas produk yang akan dibeli sebelumnya. Metode pemasaran ini dilakukan oleh marketing untuk meyakinkan pembeli agar mau membeli barang tambahan atau barang dagangan yang lebih mahal dan dengan demikian meningkatkan pendapatan toko.

Contoh Up Selling

Manekin membantu pembeli untuk mengetahui pakaian apa yang akan terlihat bagus di tubuh mereka. Pembeli mungkin tidak memahami bagaimana tas tertentu akan terlihat dengan gaun tertentu atau dalam hal ini perhiasan fashion mana yang akan menambah keanggunan pada pakaian tertentu. Toko ritel harus dengan cerdas membranding seluruh tampilan tokonya menggunakan manekin.

Seorang pembeli saat pergi membeli baju baru, dia melihat Manekin yang mengenakan baju biru di toko ritel segera menarik perhatiannya dan dia memutuskan untuk membelinya. Penjual dengan teknik up selling ternyata telah menambahkan tas biru dan syal trendi ke manekin untuk tampilan yang estetik.

Pembeli yang semula tidak begitu yakin apa yang ingin dia kenakan bersama dengan baju itu, akhirnya saat melihat manekin itu, dia tahu apa yang akan terlihat bagus untuknya. Dia tidak hanya membeli baju itu, tetapi juga tas dan syal yang turut serta di baju biru tadi. Contoh upselling. Terkadang Anda tidak dapat memutuskan apa yang akan terlihat bagus untuk Anda; Manekin dapat membantu Anda memutuskan hal itu dengan lebih mudah. Itu lah fungsi manekin dalam Industri Ritel.

Hal yang Harus Dipertimbangkan Saat Memilih Manekin

1. Bentuk dan ukuran manekin harus sesuai dengan target pasar Anda.
2. Fleksibilitas manekin sangat bermanfaat untuk toko ritel dinamis.
3. Gender manekin sangat menentukan keanggunan.
4. Manekin tidak boleh kotor atau memiliki noda yang tidak diinginkan.
5. Pakaian harus terlihat pas di manekin. Pastikan bahan dan permukaan manekin sesuai.
6. Pastikan manekin tidak terlalu berat.
7. Pilih dengan cermat apa yang Anda ingin untuk manekin Anda kenakan secara estetik.
8. Pose manekin harus sesuai dengan tema busana.
9. Ubah posisi manekin sesering mungkin.

Jenis-jenis Manekin

1. Manekin Abstrak
2. Manekin Tanpa Kepala
3. Manekin Realistis/Seksi
4. Bustforms/Boneka jahit
5. Manekin Hantu
6. Manekin Fleksibel
7. Manekin Anak

Demikian fungsi Manekin dalam Industri Ritel yang sudah didaftar oleh Display Maneqin. Anda ingin menonjolkan produk menggunakan manekin? Langsung saja pakai manekin dari Display Maneqin agar semakin estetik. Koleksi Manekinnya bisa Anda lihat di Toko Online Display Maneqin, atau Anda dapat membeli juga lewat Shopee atau Tokopedia.

Referensi:

1. jagokata.com
2. alamy.com
3. tyndaleusa.com
4. setpose.com
5. fashinza.com