Awas Kenali Ciri-ciri Kanker Kulit Sejak Dini!

Ketika diidentifikasi lebih awal, kanker kulit sangat dapat disembuhkan. Kanker kulit dini bisa jadi sulit untuk dikenali. Gejalanya bisa sangat halus, seperti tambalan kering yang berkembang di bibir atau telinga Anda. Berikut penjelasannya dari Display Maneqin.

Kanker kulit bukanlah hal yang aneh, meskipun resikonya rendah bagi orang Asia tetap saja hal ini tidak bisa diremehkan. Belajar mengenali tanda-tanda peringatan itu sangat penting, karena ketika diidentifikasi sejak dini, kanker kulit sangat dapat disembuhkan. Apakah Anda tahu apa yang harus dicari atau kapan harus mencari nasihat dokter?

Lesi Prakanker

Lesi prakanker tidak selalu berkembang menjadi kanker. Namun, jika tidak diobati, beberapa lesi dapat berkembang menjadi kanker kulit, oleh karena itu ada baiknya untuk mengetahui seperti apa tanda-tanda awal kanker kulit ini.

Keratosis Aktinik Bisa Menjadi Kanker Kulit

Keratosis aktinik, juga dikenal sebagai keratosis matahari, adalah suatu kondisi yang menghasilkan bercak bersisik besar pada kulit yang disebabkan oleh paparan kronis terhadap radiasi ultraviolet (UV), seperti dari sinar matahari. Bercak tersebut umumnya muncul di bagian tubuh yang sering terpapar sinar matahari, antara lain wajah, leher, kulit kepala, tangan, bahu, lengan, dan punggung.

Resiko ini cukup tinggi bagi pemilik kulit putih atau bule. Lima puluh delapan juta orang Amerika menderita keratosis aktinik, dan 5%–10% tambalan menjadi kanker.

Bercak yang terbentuk dari keratosis aktinik berukuran kecil, bersisik, dan kering, dan warnanya bervariasi, tampak seperti warna merah jambu, putih, dan coklat yang berbeda, atau menyerupai warna kulit seseorang. Karena teksturnya yang kasar dan bergantung pada lokasinya di tubuh, keratosis aktinik dapat dirasakan sebelum terlihat.

Cheilitis Aktinik Sering Menyebabkan Kanker Kulit Pria

Apa itu cheilitis aktinik? Orang-orang sering mengenalnya sebagai bibir petani atau bibir pelaut, mirip dengan keratosis aktinik, tetapi bercak kasar dan bersisik muncul di bibir, lebih sering di bibir bawah. Cheilitis aktinik disebabkan oleh paparan sinar UV kronis, dan pria lebih sering terkena daripada wanita.

Jika tidak diobati, cheilitis aktinik dapat berkembang menjadi karsinoma sel skuamosa (SCC), sejenis kanker kulit. Setiap tahun ada lebih dari 3.500 kasus kanker bibir baru di Amerika Serikat, dan 90% di antaranya adalah SCC.

Tanduk Kulit, Sering Dijumpai Kanker Kulit di Indonesia

Tanduk kulit adalah lesi kulit yang terbuat dari keratin (protein berserat yang membentuk kuku dan rambut Anda) yang biasanya muncul di area tubuh yang terpapar sinar matahari. Keratin membentuk pertumbuhan yang menyerupai tanduk binatang kecil. Tanduk kulit dapat bervariasi dalam ukuran dan bentuk dan lebih sering terlihat pada orang dewasa yang lebih tua.

Enam puluh persen tanduk kulit jinak, tetapi harus diperiksa oleh penyedia layanan kesehatan karena SCC dapat berkembang di dasarnya. Beberapa orang di Indonesia, sering ditemukan pada kasus ini dibanding kasus yang lain.

Segera Periksa Kulit ke Dokter

Jika Anda menemukan lesi, periksa ke dokter sesegera mungkin. Tidak mungkin penyedia layanan kesehatan dapat menentukan lesi prakanker mana yang akan berkembang menjadi kanker tanpa pemeriksaan yang cermat. Untuk mengurangi risiko kanker kulit dini, pengobatan biasanya melibatkan pengangkatan lesi prakanker.

Karsinoma Sel Basal (BCC) pada Kulit

Karsinoma sel basal (BCC) adalah jenis kanker kulit yang paling umum. BCC muncul di sel basal, sel kulit baru diproduksi saat yang lain mati. Dalam kebanyakan kasus, BCC tumbuh perlahan, jarang menyebar ke bagian tubuh lain, dan sangat dapat diobati jika terdeteksi pada tahap awal.

BCC dapat terjadi di bagian tubuh mana saja, tetapi lebih sering terjadi di area yang terpapar sinar matahari. Penting untuk mengetahui tanda dan gejala BCC. Perubahan kulit utama yang harus dicari meliputi:

Bintil, atau benjolan, yang berkilau dan bisa berwarna kulit, merah muda, putih, merah, atau berbagai warna coklat hingga hitam dan terlihat mirip dengan tahi lalat.
Luka terbuka yang tidak kunjung sembuh atau yang sembuh tetapi terus kembali.
Bercak kulit bersisik, kasar, menonjol yang mungkin berwarna merah, gatal, dan nyeri atau tidak menimbulkan rasa tidak nyaman sama sekali.
Bercak bersisik atau tumbuh di dekat telinga.
Benjolan merah muda atau merah dengan lekukan di tengah.
Lesi mengkilap dan berlilin seperti bekas luka.

Meskipun ini adalah tanda paling umum yang harus diwaspadai, BCC dapat dengan mudah disalahartikan sebagai kelainan kulit lainnya. Waspadai gejala baru atau tidak biasa. Jika ragu, dapatkan saran dari dokter segera setelah Anda melihat adanya perubahan kulit.

Karsinoma Sel Skuamosa (SCC) pada Kulit

Karsinoma sel skuamosa (SCC) adalah bentuk kanker kulit paling umum kedua. Jika tidak diobati, ini dapat tumbuh dengan cepat dan menyebar. Pemeriksaan rutin untuk perubahan kulit yang tidak biasa atau baru dapat membantu mendeteksi SCC lebih awal.

Tanda peringatan SCC antara lain:

Pertumbuhan seperti kutil atau seperti tanduk.
Bercak terus-menerus, merah, kasar, bersisik yang mungkin memiliki batas tidak teratur dan terkadang berdarah atau berkerak.
Luka terbuka yang terus-menerus, dengan atau tanpa tepi terangkat, yang tidak kunjung sembuh.
Bintik-bintik cokelat datar yang mungkin disalahartikan sebagai bintik-bintik penuaan.
Benjolan yang menonjol dengan lekukan di bagian tengah yang terkadang mengeluarkan darah.

Melanoma, Kanker Kulit paling Ganas

Meski tidak biasa seperti BCC atau SCC, melanoma adalah bentuk kanker kulit yang paling mengancam. Jika tidak diobati, dapat menyebar dengan cepat ke organ lain dan sistem limfatik. Melanoma dapat muncul di mana saja di tubuh, tetapi lokasi yang paling umum pada wanita adalah di lengan dan tungkai dan pada pria, di kepala, leher, punggung, dan badan.

Tanda peringatan melanoma yang paling umum adalah bercak atau tahi lalat pada kulit yang berubah ukuran, warna, atau bentuk. Kebanyakan tahi lalat atau bintik-bintik sepenuhnya normal dan tidak berbahaya. Namun, sangat penting untuk memeriksakan diri ke penyedia layanan kesehatan jika Anda melihat adanya perubahan pada tahi lalat atau bintik-bintik lainnya.

Saat memeriksa tahi lalat Anda, dua teknik terpenting yang harus diingat adalah:

Teknik ABCDE.
Tanda itik buruk rupa.

Ini dibahas lebih rinci di bawah ini, bersama dengan cara melakukan pemeriksaan kulit di rumah.

Prosedur ABCDE

Saat memeriksa tahi lalat, inilah yang harus dicari:

A – Asimetri: Apakah bentuknya asimetris? Melanoma cenderung tidak rata, dengan satu bentuk tidak cocok dengan yang lain. Bentuk tahi lalat jauh lebih simetris.

B – Batas: Bagaimana tampilan tepi perbatasannya? Melanoma sering memiliki tepi yang tidak teratur, tidak jelas, atau bergerigi. Sedangkan tahi lalat cenderung memiliki batas yang halus dan rata.

C – Corak/Warna: Apakah warnanya merata? Setiap melanoma dapat memiliki lebih dari satu warna atau memiliki corak yang bervariasi dari satu warna. Tahi lalat cenderung memiliki warna yang merata.

D – Diameter: Seberapa besar tahi lalat, bercak, atau lesi? Kebanyakan melanoma lebih besar dari 6 milimeter (sekitar 0,25 inci).

E – Evolusi: Apakah tahi lalat berevolusi? Melanoma berubah dalam ukuran, bentuk, dan warna, sedangkan tahi lalat normal cenderung tetap sama.

The Ugly Duckling Sign

The “Ugly Duckling Sign” adalah metode peringatan lain untuk membantu mengidentifikasi melanoma. Biasanya, tahi lalat di tubuh Anda terlihat sangat mirip satu sama lain. Namun, dibandingkan dengan tahi lalat lainnya, melanoma cenderung menonjol seperti “Ugly Duckling Sign” (itik buruk rupa). Semakin Anda memeriksa kulit Anda dan menjadi terbiasa dengannya, semakin mudah untuk mengenali itik buruk rupa sejak dini.

Kapan Harus Periksa ke Dokter

Selalu penting untuk mencari nasihat dokter sejak dini untuk perubahan kulit, tidak peduli seberapa kecil kelihatannya. Buat janji temu dengan mereka untuk pemeriksaan kulit jika Anda memperhatikan:

Setiap perubahan baru, lesi, atau tanda yang menetap pada kulit Anda.
Tahi lalat yang asimetris, memiliki batas yang tidak beraturan, berwarna-warni, berdiameter besar, berkembang, atau mulai mengeras atau berdarah.
Tahi lalat ” itik buruk rupa ” di kulit.
Setiap perubahan pada kulit Anda yang Anda khawatirkan.

Tahi Lalat Atipikal (Dysplastic Nevi)

Tahi lalat atipikal, atau nevi displastik, tidak bersifat kanker tetapi dapat berkembang menjadi kanker kulit jika tidak ditangani. Dalam kebanyakan kasus, tahi lalat atipikal tampak lebih besar dan bentuknya lebih tidak beraturan daripada tahi lalat biasa. Mereka juga mungkin memiliki batas yang tidak rata dan memiliki lebih dari satu warna.

Jika Anda memiliki tahi lalat yang tidak biasa, ada baiknya memetakannya dan mengawasinya. Anda memiliki risiko lebih tinggi terkena melanoma jika Anda memiliki lebih dari empat tahi lalat atipikal.

Cara Memeriksa Diri Sendiri

Dengan memeriksa kulit Anda secara teratur, Anda akan belajar mengenali bintik, tahi lalat, dan tanda apa yang sudah ada dan bagaimana biasanya muncul. Semakin Anda mengenal kulit Anda, semakin mudah bagi Anda untuk mendeteksi perubahan, seperti lesi baru atau bintik dan tahi lalat yang telah berubah bentuk, ukuran, atau warna, atau mulai berdarah.

Yang terbaik adalah menggunakan cermin ukuran penuh saat memeriksa kulit Anda untuk perubahan atau tanda-tanda awal kanker kulit. Amati tubuh Anda di cermin dari semua sudut. Depan, belakang, dan di setiap sisi.

Lihat secara cermat setiap bagian tubuh secara bergantian, mulailah dengan tangan dan lengan Anda, dengan hati-hati memeriksa kedua sisi tangan dan tempat-tempat yang sulit dilihat seperti ketiak. Lanjutkan ke paha dan kaki Anda, pastikan untuk memeriksa bagian belakang kaki Anda, telapak kaki Anda, dan di antara jari-jari kaki Anda.

Gunakan cermin kecil untuk melihat bokong dan punggung Anda lebih dekat. Anda juga bisa menggunakan cermin kecil untuk memeriksa wajah, leher, kepala, dan kulit kepala Anda. Jangan lupa untuk membelah rambut dan rasakan di sekitar kulit kepala.

Anda Harus Ingat

Tanda-tanda awal kanker kulit diantaranya tahi lalat, bercak kering, luka, dan lesi lainnya. Dapat diobati untuk mencegah perkembangan kanker, jadi penting untuk memeriksa kulit Anda sendiri secara teratur. Pastikan untuk menunjukkan kepada dokter area yang menjadi perhatian. Semakin cepat Anda mengidentifikasi perubahan kulit, semakin baik peluang Anda untuk mencegah kanker kulit sama sekali.

Adakah Kondisi yang Mungkin Disalahartikan Sebagai Kanker Kulit?

Ya. Dokter Anda akan melakukan tes untuk memastikan tanda kulit yang tidak biasa bukanlah hal lain seperti psoriasis, hiperplasia sebaceous, nevi (tahi lalat), atau cherry angioma.

Apakah Kanker Kulit Bisa Muncul Secara Tiba-Tiba?

Mungkin. Beberapa jenis kanker kulit seperti melanoma dan karsinoma sel basal dapat muncul secara tiba-tiba sebagai benjolan, bercak seperti bekas luka, atau tahi lalat. Jangan lupa pakailah produk display dari Display Maneqin untuk mendisplay Toko Anda! Berbagai kebutuhan fashion display kekinian dan modern, menjadi senjata utama toko atau koleksi fashion Anda. Bisa Anda tengok lewat marketplace berikut: Shopee dan Tokopedia. Atau belanja dengan harga termurah langsung dari Toko Online Display Maneqin.