3 Model Fashion Terbaru yang Diprediksi Ahli akan Segera Marak

Awal bulan lalu, Bella Hadid mengejutkan orang banyak dengan muncul hanya dalam g-string di akhir acara Coperni di Paris Fashion Week. Kejutan yang lebih besar bagi publik terjadi setelah dua pria mulai menyemprot tubuhnya dengan apa yang tampak seperti cat putih, tetapi secara ajaib berubah menjadi gaun. Gaun ini terbuat dari “fabrican”, semprotan yang terbuat dari polimer dan serat alami atau sintetis yang berubah menjadi kain non-woven ketika bersentuhan dengan udara. Meskipun kain dalam kaleng itu unik, itu hanyalah puncak gunung es dalam hal teknologi fashion modern. Jika Anda penasaran dengan perkembangan terbaru dalam industri fashion, berikut Display Maneqin mebuat daftar beberapa model fashion terbaru yang akan segera marak menurut prediksi ahli:

Fashion Terbaru: Pakaian yang Tumbuh Bersama Pemakainya

Ahli telah memprediksi berbagai model fashion terbaru. Salah satu produk unik yang mungkin akan segera terlihat adalah pakaian adaptif. Secara tradisional, pakaian adaptif dirancang khusus untuk pemakai dengan disabilitas dan masalah mobilitas. Beberapa contoh termasuk pakaian kompresi untuk mereka yang mengalami pembengkakan sendi dan kemeja ramah perangkat medis.

Insinyur penerbangan Ryan Yasin memperluas konsep untuk merancang pakaian adaptif yang dapat tumbuh bersama pemakainya, yang membuatnya memenangkan Penghargaan Ternama James Dyson UK pada tahun 2017. Agar bisa tumbuh, Dia menggunakan kain lipit tahan lama yang unik yang terinspirasi oleh seni origami Jepang untuk memproduksi berbagai pakaian anak-anak bernama Petit Pli. Petit Pli memiliki koleksi pakaian bayi baru lahir yang cocok untuk anak sejak lahir hingga satu tahun. Ada juga koleksi “little human” yang cocok untuk anak dari usia sembilan bulan hingga empat tahun.

Karena anak-anak cenderung bertumbuh melewati ukuran pakaian mereka dengan sangat cepat, orang tua biasanya harus sering berbelanja pakaian baru. Padahal bisa mengakibatkan lebih dari 183 juta potong pakaian anak-anak berakhir di tempat pembuangan sampah setiap tahun. Jadi, dengan memperpanjang umur pakaian ini, pakaian Petit Pli akan membantu mengurangi limbah yang dihasilkan oleh pembuangan pakaian anak-anak.

Model Fashion: Pakaian dari Sisa Makanan

Berkat The Lenzing Group, merek desainer seperti Salvatore Ferragamo dan produsen fast fashion seperti H&M kini menggunakan kain kulit jeruk. Kain baru ini adalah cara yang bagus untuk mendaur ulang produk limbah dari jeruk. Selain itu, dengan teknologi nano dalam proses produksi kain, kain ini dilengkapi dengan minyak esensial dan vitamin C serta memiliki sifat menyerap kelembapan.

Jenis kain sisa makanan lainnya adalah Piñatex. Terbuat dari limbah nanas dan diproduksi oleh startup Ananas Anam yang berbasis di London. Piñatex adalah jenis kulit vegan yang terbuat dari daun nanas. Salah satu pengecer fesyen yang menggunakan bahan ini dalam produknya adalah Nike. Lihat saja koleksi sepatu nabati “Happy Pineapple” yang dibuat dengan Piñatex.

Inovasi Fashion: Pakaian Berteknologi Terintegrasi

Sama seperti sektor lain, teknologi merayap masuk ke industri fashion dan meningkatkan fungsionalitas pakaian. Dikenal sebagai pakaian pintar, pakaian ini hadir dengan teknologi built-in yang mengumpulkan data seperti biometrik. Ada juga pakaian yang memfasilitasi koneksi, seperti laptop dan smartphone.

Beberapa pakaian pintar yang telah kita lihat di pasar sejauh ini termasuk sepatu Pie tops edisi terbatas Pizza Hut. Memungkinkan pengguna memesan pizza dengan menekan sebuah tombol. Ada pun pakaian tidur recovery Under Armour yang dirancang untuk mempromosikan pakaian tidur khusus atlet. Sangat bermanfaat untuk pemulihan badan dan efek tidur yang lebih baik.

Salah satu wacana yang sedang naik daun di bidang pakaian pintar adalah FuseProject karya desainer Yves Béhar. Pakaian Béhar membantu orang dengan distrofi otot (suatu kondisi yang menyebabkan hilangnya massa otot secara progresif) untuk aktif dalam waktu yang lama.

Wacana lain dalam kategori yang harus diwaspadai adalah pakaian pembangkit energi surya Pauline van Dongen. Dirilis sebagai bagian dari koleksi van Dongen 2016, kaos surya dapat menghasilkan listrik 1 hingga 1,5 watt di bawah sinar matahari yang cerah, yang cukup untuk memberi daya pada perangkat yang kompatibel dengan USB yang terhubung ke kaos melalui stopkontak yang ditempatkan di dalam saku kaos. Dia saat ini sedang mengerjakan pembuatan kain dengan panel surya yang ditenun yang pada akhirnya dapat digunakan sebagai bahan bangunan. Progresif tetapi harus waspada dengan efek samping yang mungkin timbul.

Perkembangan Industri Fashion Terbaru

Industri fashion diperkirakan akan bernilai US$3 triliun pada akhir dekade ini. Untuk tumbuh pada tingkat yang luar biasa, industri perlu terus berkembang untuk memberikan lebih banyak utilitas kepada pelanggannya melalui teknologi dan mengatasi jumlah limbah yang dihasilkannya, terutama dengan mengatasi fast fashion. Model fashion terbaru dengan wacana yang berfokus pada penggunaan bahan daur ulang dan pakaian adaptif. Industri fashion mempertimbangkan inklusivitas dan tanggung jawabnya terhadap lingkungan.

Di sisi lain, konsumen menjadi semakin sadar lingkungan, dan banyak yang beralih ke barang bekas, dengan nilai pasar global pakaian bekas mencapai US$96 miliar pada tahun lalu. Pembelian barang bekas juga turun sejalan dengan kembalinya tren vintage fashion. Sementara itu, industri sedang menyaksikan tren disrupsi lainnya, seperti fashion digital dan layanan penyewaan pakaian dari toko fashion mewah. Mempertimbangkan arah saat ini dari perspektif konsumen dan industri, kita dapat mengharapkan industri fashion untuk terus memprioritaskan keberlanjutan dan inklusivitas di masa mendatang.

Jangan lupa untuk mendapatkan produk manekin hanya dari Display Maneqin. Berbagai kebutuhan fashion display kekinian dan modern, menjadi senjata utama toko atau koleksi fashion Anda. Bisa Anda tengok lewat marketplace berikut: Shopee dan Tokopedia. Atau belanja dengan harga termurah langsung dari Toko Online Display Maneqin.